Sejarah Manusia Purba di Dunia
Manusia purba digunakan untuk menyebut makhluk yang hidup sebelum manusia modern. Perubahan alam, geografi, dan faktor lain yang nantinya mewujudkan manusia dengan bentuk seperti sekarang. Manusia purba dikategorikan sebagai Homo Erectus. Jenis manusia purba yang jauh dari apa yang dipikirkan. Pasalnya, makhluk ini mempunyai ukuran otak sekitar 1200 hingga 1400 cm kubik. Selain itu, manusia purba dibedakan melalui tidak menonjolnya dagu, tengkorak tebal dan keras, hingga tonjolan alis. Namun beberapa ahli menulis, bahwa terdapat ketidakjelasan untuk membedakan keduanya. Fosil terbaru yang ditemukan pada tahun 195.000 lalu. Tetapi menariknya, fosil yang dinyatakan sebagai manusia modern itu mempunyai karakteristik dari manusia purba.
Setelah itu, Robin Dunber menjelaskan bahwa manusia purbalah yang pertama kali menggunakan bahasa. Dia menyimpulkan, bahwasannya manusia purba dengan ukuran otak cukup besar melakukan kehidupan dengan berkelompok. Setidaknya, mereka akan bersama dengan 120 anggota (individu). Konteks tersebut yang membuat Duber berspekulasi, tidak mungkin manusia purba mampu hidup berkelompok tanpa amenggunakan bahasa. Fakta lain yang juga menarik dinyatakan oleh tim ahli taksonomi. Mereka menerangkan, bahwa manusia purba dan modern bukan spesies tunggal. Melainkan, satu kasus yang menunjukan beberapa spesies. Apabila hal tersebut dikaitkan dengan penggunaan bahasa, tentu akan terlihat bahwa manusia purba memang hidup berkelompok dan mengalami berbagai perpecahan.